close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Seorang warga bernama Ikhsan dievakuasi menggunakan helikopter Ditpolairud Polri. Foto Alinea.id/Ayu Mumpuni
icon caption
Seorang warga bernama Ikhsan dievakuasi menggunakan helikopter Ditpolairud Polri. Foto Alinea.id/Ayu Mumpuni
Nasional
Sabtu, 26 November 2022 13:58

Satu warga dehidrasi di desa terisolir, evakuasi dilakukan dengan helikopter

Satu warga di Kampung Kadu Gede, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Jawa Barat dievakuasi karena dehidrasi.
swipe

Tim evakuasi gabungan Polairud dan Brimob Polri mengevakuasi satu orang pengungsi yang kondisinya menurun di posko pengungsian. Evakuasi dilakukan dari wilayah Kampung Kadu Gede, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Jawa Barat (Jawa Barat).

Asisten Operasional Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi, menyatakan evakuasi dilakukan dengan menggunakan jalur udara menggunakan helikopter milik Polairud.

“Masyarakat dalam kondisi yang lemah, segera membutuhkan perawatan, dehidrasi, jadi harus segera dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis,” katanya di lokasi Gempa Cianju, Jawa Barat, Sabtu (25/11).

Menurut Agung, korban dibawa ke RS Bhayangkara Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Terlihat, saat diturunkan dari helikopter, kondisinya tidak sadarkan diri.

Agung menjelaskan, proses evakuasi itu dilakukan dari salah satu desa terisolir. Sejauh ini, pengiriman bantuan bahan pokok juga melalui jalur udara.

Dia menegaskan, pihaknya bersama stakeholder lain terus berupaya menjangkau daerah-daerah terisolir seperti itu. Bahkan, penggunaan helikopter sendiri tidak bisa mendarat di atas tanah di lokasi itu karena risiko tanah yang miring dan rawan, tetapi mendarat dengan jarak satu jengkal.

“Personel Brimob sejauh ini hanya bisa menjangku dengan kendaraan roda dua, jadi masih terus diupayakan untuk menjangkau desa tersebut,” tuturnya.

Berdasarkan informasi warga sekitar, warga bernama Ikhsan (25) itu juga mengalami gangguan mental. Namun, pemeriksaan akan dilanjutkan di RS Bhayangkara Cianjur.

Informasi warga pun, saat guncangan gempa terjadi, Ikhsan mengamuk histeris. Saat diturunkan dari helikopter pun, Ikhsan dalam kondisi tangan diikat.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan